Kamis, 16 Januari 2014

Mengenal Asam Alkanoat



Asam alkanoat atau asam karboksilat merupakan senyawa karbon yang mempunyai gugus karboksil yang mengikat gugus alkil dan atom H. Rumus asam karboksilat secara umum dapat dinyatakan sebagai CnH2nO2 dan strukturnya: R-COOH (asam karboksilat atau asam alkanoat).
1.      Tata nama Asam Karboksilat
Asam karboksilat merupakan senyawa karbon yang pertama kali banyak dikenal secara umum dan didapat dari sumber alami. Oleh karena itu, nama trivial asam karboksilat diambil dari nama Latin sumber alam yang menghasilkan asam karboksilat. Nama trivial ini lebih banyak dikenal secara luas, sedangkan nama alkane diawali dengan asam dan diakhiri dengan akhiran –oat.

No
Nama Asam
Nama Trivial
Rumus Struktur
Rumus Molekul
1.
Asam metanoat
Asam formiat atau asam semut
H-COOH
CH2O2
2.
Asam etanoat
Asam asetat
CH3-COOH
C2H4O2
3.
Asam propanoat
Asam propionat
CH3-CH2-COOH
C3H6O2

2.      Sifati- sifat asam karboksilat
a.       Sifat fisis
1.      Asam karboksilat dapat membentuk ikatan hydrogen yang cukup kuat, sehingga mempunyai titik didih dan titik lebur yang relative tinggi dibandingkan dengan jumlah atom karbon yang sama.
2.      Asam karboksilat dengan jumlah atom karbon sedikit (suku rendah) merupakan senyawa yang mudah menguap dengan bau tajam. Semakin banyak jumlah atom karbonnya, semakin sukar menguap.
3.      Bersifat polar, sehingga mudah larut dalam air. Semakin banyak atom karbonnya, semakin sukar larut dalam air.
Di dalam air, asam karboksilat dapat berasosiasi antarmolekulnya, yaitu dua molekul bergabung membentuk satu molekul.
b.      Reaksi-reaksi Asam Karboksilat
1.      Larutan asam karboksilat merupakan asam yang paling kuat diantara golongan senyawa karbon yang lain. Harga tetapan kesetimbangan ( Ka ) asam alkanoat berkisar 10-5 . reaksi ionisasinya secara umum berlangsung sebagai berikut.
RCOOH(aq) �� RCOO- (aq)  + H+ (aq)
2.      Reaksi asam karboksilat dengan basa atau logam reaktif akan membentuk garam yang mudah larut.
3.      Reaksi penggantian gugus OH pada karboksil
a.       Reaksi asam karboksilat dengan PCl5  atau SOCl2 akan membentuk alkana karboklorida.
b.      Reaksi asam karboksilat dengan NH3 akan membentuk amida.
4.      Reaksi asam karboksilat dengan alkohol akan membentuk ester (reaksi ini dikenal dengan reaksi esterifikasi)
5.      Atom hydrogen pada C-α dapat diganti (disubstitusi) dengan atom halogen (klorin atau bromin), jika dilakukan pada suhu tinggi dengan suatu katalis.
6.Pembutan Asam Karboksilat
a. Pembuatan Asam Karboksilat di Laboratorium
1. Oksidasi alkohol primer dengan oksidator kuat.
Contoh oksidator kuat yaitu KMnO4 dan K2Cr2O7
2.Hidrolisis alkane karbonitril (RCN) pada suhu tinggi dalam lingkungan asam kuat.
b. Pembuatan Asam Karboksilat di Industri
1. Di dalam industry, asam asetat merupakan senyawa penting. Asam asetat dibuat dari hidrasi asetilena, yang oksidasi dengan menggunakan katalis Hg 2+ .
CH≡CH + H2O CH3CHO CH3COOH
2.Asam formiat dibuat dari reaksi antara gas karbon monoksida dan air pada suhu dan tekanan tinggi dengan menggunakan katalis oksida logam.
CO (g) + H2O (g) HCOOH (l)
7.Beberapa Asam Karboksilat dan Penggunaannya
a. Asam Formiat (HCOOH)
Asam formiat berupa cairan tak berwarna yang berbau tajam dan mudah larut dalam air. Asam ini dikeluarkan oleh serangga (semut, ulat) sebagai senjata perlindungan diri yang dapat menyebabkan iritasi kulit. Asam formiat digunakan sebagai zat penggumpal lateks (getah karet) dan zat desinfektan.
b.Asam Etanoat (Asam Cuka)
Asam asetat murni sering disebut sebagai asam asetat glasial. Asam asetat merupakan cairan tak berwarna dan berbau tajam. Anhidrida asam atanoat digunakan sebagai salah satu bahan penting dalam industry serat rayon, yang dikenal sebagai selulosa asetat (sutera tiruan). Selain itu juga digunakan sebagai bahan utama pembuatan polivinil asetat (PVA) yang merupakan bahan plastic dan lem.
c. Kegunaan lainnya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pages

Text

Pages - Menu