Asam alkanoat atau asam karboksilat merupakan senyawa karbon yang mempunyai gugus karboksil yang
mengikat gugus alkil dan atom H. Rumus asam karboksilat secara umum dapat
dinyatakan sebagai CnH2nO2 dan strukturnya:
R-COOH (asam karboksilat atau asam alkanoat).
1. Tata
nama Asam Karboksilat
Asam
karboksilat merupakan senyawa karbon yang pertama kali banyak dikenal secara
umum dan didapat dari sumber alami. Oleh karena itu, nama trivial asam
karboksilat diambil dari nama Latin sumber alam yang menghasilkan asam
karboksilat. Nama trivial ini lebih banyak dikenal secara luas, sedangkan nama
alkane diawali dengan asam dan diakhiri dengan akhiran –oat.
No
|
Nama Asam
|
Nama Trivial
|
Rumus Struktur
|
Rumus Molekul
|
1.
|
Asam metanoat
|
Asam formiat atau
asam semut
|
H-COOH
|
CH2O2
|
2.
|
Asam etanoat
|
Asam asetat
|
CH3-COOH
|
C2H4O2
|
3.
|
Asam propanoat
|
Asam propionat
|
CH3-CH2-COOH
|
C3H6O2
|
2. Sifati-
sifat asam karboksilat
a.
Sifat fisis
1.
Asam karboksilat dapat membentuk ikatan
hydrogen yang cukup kuat, sehingga mempunyai titik didih dan titik lebur yang
relative tinggi dibandingkan dengan jumlah atom karbon yang sama.
2.
Asam karboksilat dengan jumlah atom
karbon sedikit (suku rendah) merupakan senyawa yang mudah menguap dengan bau
tajam. Semakin banyak jumlah atom karbonnya, semakin sukar menguap.
3.
Bersifat polar, sehingga mudah larut
dalam air. Semakin banyak atom karbonnya, semakin sukar larut dalam air.
Di dalam air, asam
karboksilat dapat berasosiasi antarmolekulnya, yaitu dua molekul bergabung
membentuk satu molekul.
b.
Reaksi-reaksi Asam Karboksilat
1.
Larutan asam karboksilat merupakan asam
yang paling kuat diantara golongan senyawa karbon yang lain. Harga tetapan
kesetimbangan ( Ka ) asam alkanoat berkisar 10-5 . reaksi
ionisasinya secara umum berlangsung sebagai berikut.
RCOOH(aq) �� RCOO-
(aq) + H+ (aq)
2.
Reaksi asam karboksilat dengan basa
atau logam reaktif akan membentuk garam yang mudah larut.
3.
Reaksi penggantian gugus OH pada
karboksil
a.
Reaksi asam karboksilat dengan PCl5 atau SOCl2 akan membentuk
alkana karboklorida.
b.
Reaksi asam karboksilat dengan NH3 akan
membentuk amida.
4.
Reaksi asam karboksilat dengan alkohol
akan membentuk ester (reaksi ini dikenal dengan reaksi esterifikasi)
5.
Atom hydrogen pada C-α dapat diganti
(disubstitusi) dengan atom halogen (klorin atau bromin), jika dilakukan pada
suhu tinggi dengan suatu katalis.
6.Pembutan
Asam Karboksilat
a.
Pembuatan Asam Karboksilat di Laboratorium
1.
Oksidasi alkohol primer dengan oksidator kuat.
Contoh
oksidator kuat yaitu KMnO4 dan K2Cr2O7
2.Hidrolisis
alkane karbonitril (RCN) pada suhu tinggi dalam lingkungan asam kuat.
b.
Pembuatan Asam Karboksilat di Industri
1.
Di dalam industry, asam asetat merupakan senyawa penting. Asam asetat dibuat
dari hidrasi asetilena, yang oksidasi dengan menggunakan katalis Hg 2+ .
CH≡CH
+ H2O �CH3CHO
� CH3COOH
2.Asam
formiat dibuat dari reaksi antara gas karbon monoksida dan air pada suhu dan
tekanan tinggi dengan menggunakan katalis oksida logam.
CO
(g) + H2O (g) � HCOOH (l)
7.Beberapa
Asam Karboksilat dan Penggunaannya
a.
Asam Formiat (HCOOH)
Asam
formiat berupa cairan tak berwarna yang berbau tajam dan mudah larut dalam air.
Asam ini dikeluarkan oleh serangga (semut, ulat) sebagai senjata perlindungan
diri yang dapat menyebabkan iritasi kulit. Asam formiat digunakan sebagai zat penggumpal
lateks (getah karet) dan zat desinfektan.
b.Asam
Etanoat (Asam Cuka)
Asam
asetat murni sering disebut sebagai asam asetat glasial. Asam asetat merupakan
cairan tak berwarna dan berbau tajam. Anhidrida asam atanoat digunakan sebagai
salah satu bahan penting dalam industry serat rayon, yang dikenal sebagai
selulosa asetat (sutera tiruan). Selain itu juga digunakan sebagai bahan utama
pembuatan polivinil asetat (PVA) yang merupakan bahan plastic dan lem.
c. Kegunaan lainnya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar