Senin, 06 Januari 2014

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ALKANON



Satuan Pendidikan      : SMA / MA
Kelas / Semester         : XII / 2
Mata Pelajaran          : Kimia
Materi Pokok              : Struktur, tatanama, sifat, identifikasi dan kegunaan senyawa alkanon
Pertemuan Ke-                       : 35 ( Minggu Ke 18)
Alokasi Waktu                        : 2 x 45 menit
A.     Kompetensi dasar                               :
- Menjelaskan struktur, tatanama dan sifat senyawa alkanon
- Merancang dan melakukan percobaan identifikasi alkanon
B.     Indikator pencapaian kompetensi      :
- Mengidentifikasi senyawa alkanal melalui percobaan
- Mengenal contoh senyawa-senyawa keton yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari
- Menyebutkan kegunaan senyawa alkanon dalam bidang farmasi, industri dll.
C.     Tujuan pembelajaran                         :
Setelah melakukan kegiatan pembelajaran diharapkan peserta didik mampu:
Mengidentifikasi senyawa alkanal melalui percobaan
- Mengenal contoh senyawa-senyawa keton yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari
- Menyebutkan kegunaan senyawa alkanon dalam bidang farmasi, industri dll.
D.     Materi ajar                                         :
1.      Keton
a.       Rumus Umum
Keton memiliki rumus umum yang mirip dengan aldehid, hanya dengan mengganti satu atom H yang terikat pada gugus karbonil dengan gugus alkil. Rumus umum keton CnH2nO.
Perhatikan beberapa senyawa keton berikut.
Tabel 4.7. Beberapa senyawa Keton

No
Rumus
R
Gugus Fungsi
R’
1
           O
CH3-C-CH3

-CH3
          O
         -C-

-CH3
2
           O
C2H5-C-CH3

-C2H5
          O
         -C-

-C2H5
3
           O
C2H5-C-C2H5

-C2H5
          O
         -C-

- C2H5
Dari tabel 4.7 tersebut terlihat bahwa gugus karbonil (-CO-) mengikat gugus alkil (R) yang sama atau tidak sama, sehingga keton mempunyai rumus struktur :
                                O
                          R -C-R’.
b.      Tata Nama
Ada dua cara pemberian nama alkanon (keton), yaitu cara trivial dan sistem IUPAC.
1)      Cara Trivial
Menyebut dulu gugus alkil yang terikat pada atom C gugus karbonil kemudian diikuti kata keton. Penyebutan gugus alkil mengikuti aturan abjad.
Contoh:
CH3-CO-CH3                    C2H5-CO-CH3
Dimetil keton                     etil-metil keton
2)      Sistem IUPAC
a)      Menentukan rantai induk, yaitu rantai atom C terpanjang yang mengandung gugus karbonil (-CO-)
b)      Memberi nomor dari salah satu ujung sehingga atom C pada gugus karbonil mendapat isomer terkecil.
c)      Urutan penamaan: -     Nomor cabang
-          Nama cabang
-          Nomor atom C gugus karbonil
-          Nama rantai induk (alkanon)
Contoh:
C2H5-CO-CH3                        C2H5-CO-CH3-CH-(CH3)
2-butanon                                5-metil-2-heksanon
c.       Keisomeran
Keton dapat memiliki isomer kerangka, posisi, maupun fungsi.
1)      Isomer Kerangka
Molekul C6H12O
CH3-CO-(CH2)3-CH3       atau                  CH3-CO-CH2-CH-(CH3)2
2-heksanon                                                            4-metil-2-pentanon
2)      Isomer posisi
Molekul C5H10O dapat terbentuk :
CH3-CO-(CH2)2-CH3       atau                  CH3-CH2-CO-CH2-CH3
2-pentanon                                                            3-pentanon
3)      Isomer fungsi
Molekul C4H8O dapat berbentuk:
CH3-CO-CH2-CH3                       dan                  CH3-(CH2)-CHO
2-butanon                                                  butanal
d.      Sifat-sifat
1)      Sifat Kimia
Walaupun keton berisomer fungsi dengan aldehid, keton mempunyai sifat kimia  yang berbeda dengan aldehid, seperti terlihat pada tabel 4.8.
Tabel 4.8 Perbedaan Sifat Kimia Keton dan Aldehida
No
Reaksi
Keton
Adehida
1
Oksidasi
Tidak teroksidasi
Mudah teroksidasi
2
Reduksi
Menghasilkan alkohol sekunder
Menghasilkan alkohol primer
3
Reagen Tollens
Tidak bereaksi
Bereaksi menghasilkan cermin perak
4
Reagen Fehling
Tidak bereaksi
Bereaksi menghasilkan endapan merah bata
2)      Sifat Fisis
a)      Keton termasuk senyawa polar dan larut dalam air.
b)      Mempunyai titik didih yang lebih tinggi dibandingkan dengan senyawa hidrokarbon lain yang memiliki massa molekul relatif hampir sama.
e.       Pembuatan
Senyawa keton dapat dibuat dengan beberapa cara, yaitu:
1)      Oksidasi alkohol sekunder dengan suatu oksidator (misal larutan K2Cr2O7).
CH3-CH-OH-CH3             è        CH3-CO-CH3
2-propanol                                     2-propanon
2)      Oksidasi Oppenauer, yaitu dengan cara penggodokan alkohol sekunder dengan aluminium-t-butoksida dan aseton yang berlebihan menghasilkan dehidrogenasi alkohol (Fieser dan Fieser, 1994: 177)
R-CH(OH)-R’        +          (CH3)2C=O ó R-CO-R’  +  (CH3)2CHOH
3)      Pirolisis dari garam logam. Jika kalsium asetat dipanaskan dengan kuat akan mengalami penguraian menjadi aseton dan kalsium karbonat.
(CH3COO)2Ca   è  (CH3)2C=O + CaCO3
f.       Kegunaan
Keton yang paling banyak digunakan adalah propanon atau sering dikenal dengan nama aseton. Beberapa kegunaan aseton, antara lain :
1)      Sebagai pelarut untuk lilin, plastik, dan sirlak.
2)      Pelarut untuk selulosa dalam produksi rayon.
3)      Sebagai bahan pengering alat-alat laboratorium.
4)      Untuk menghilangkan atau melarutkan cat warna kuku (kuteks).
E.     Metode pembelajaran                                    : Pendekatan Scientific (Pendekatan ilmiah)
F.      Kegiatan pembelajaran                      :
1.      Pendahuluan ( 15 menit)
a.       Motivasi
Siswa diajak mengenal senyawa alkanon yang sering dijumpai dalam kehidupan sehari-hari. Setelah itu guru menanyakan contoh-contoh senyawa aklanon yang paling banyak dikenal karena memiliki banyak kegunaan, misalnya aseton. Kemudian siswa diberikan kesempatan bertanya  agar memotivasi siswa untuk tertarik belajar mengenai materi ini.
b.      Pemberian acuan
Guru menyampaikan garis besar materi yang akan di pelajari siswa meliputi strukur dan isomer senyawa alkanon, pemberian nama menurut IUPAC, dan sifat-sifat fisis dan kimia senyawa alkanon. Kemudian guru membagi siswa menjadi 7-9 kelompok ( masing-masing terdiri dari 5-6 orang) dan menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran.
2.      Kegiatan Inti (60 menit)
Pertama, tiap kelompok diminta untuk melakukan percobaan identifikasi alkanon dengan arahan guru serta alat bahan dan data pengamatan telah disiapkan oleh guru. Setelah itu, siswa diminta untuk menuliskan data pengamatan secara kelompok. Kemudian tiap kelompok ditugaskan untuk berdiskusi sesuai dengan pembagian sebagai berikut:
Kelompok 1 - 2 diminta untuk mendiskusikan rumus struktur dan isomer senyawa alkanon, kelompok  3- 4 diminta untuk mendiskusikan aturan pemberian nama senyawa alkanon menurut IUPAC, dan kelompok 5-6 diminta untuk mendiskusikan sifat-sifat fisis dan sifat kimia senyawa-senyawa alkanon, kelompok 7-8 mendiskusikan tentang kegunaan senyawa alkanon dalam bernagai bidang misalnya farmasi, industri dan lain-lain. Bahan diskusi bisa bersumber dari buku paket, LKS maupun internet, diskusi berlangsung selama 20 menit dan dipresentasikan 5 menit per kelompok.
3.      Kegiatan akhir ( 15 menit)
 Setelah presentasi selesai, guru memberikan konfirmasi dan mengenai materi yang telah didiskusikan serta membantu atau mengarahkan siswa untuk menarik kesimpulan dari serangkaian kegiatan percobaan dan diskusi yang telah dilakukan. Setelah itu guru memberikan evaluasi berupa pertanyaan-pertanyaan dan soal-soal mengenai senyawa alkanon untuk dikerjakan dirumah dan juga tugas berupa laporan hasil percobaan yang ditulis tangan untuk dikumpulkan pada pertemuan selanjutnya.
G.     Alat dan Sumber Belajar
-          Alat dan Bahan : Alat tulis, LCD,
-          Sumber belajar : Buku kimia kelas XII, CD Kimia karbon, LKS kimia dan situs kimia tentang kimia karbon (internet)
H.     Penilaian Proses dan Hasil Belajar
-          Teknik Penilaian
a.       Teknik Penilaian Tes : siswa menjawab soal-soal mengenai senyawa alkanon (PR)
b.      Teknik Penilaian non tes : data pengamatan (bersifat kelompok) dan laporan hasil percobaan (bersifat individual)
-          Bentuk
a.       Penilaian tes: 5 butir soal uraian
b.      Penilaian non tes: laporan hasil percobaan
-          Instrumen (tes dan non tes)
Naskah soal
-          Kunci dan pedoman penskoran)
-          Tugas
Mencari artikel senya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pages

Text

Pages - Menu